Pencarian
User Yang Sedang Online
Total 2 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 2 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 83 pada Sat Oct 26, 2024 10:56 pm
REVIEW ALBUM BARU DAN INFO-INFO SEPUTAR METAL
REVIEW ALBUM BARU DAN INFO-INFO SEPUTAR METAL
MISERY INDEX – Heirs To Thievery
Kategori : death metal, relapse records
Bukan bicara soal sisi subjektif, namun mereka selalu menunjukkan peningkatan signifikan terutama di komposisi musik hingga beberapa bagian technical. Apalagi death metal asal Maryland tersebut seakan tak ingin terjamah pada kekomersilan musik yang dapat merubah ideologi band.
“Traitors” yang mereka rilis di tahun 2008 membuat aku menjadi lebih mencintai band ini dan sekarang dua tahun setelahnya, “Heirs To Thievery” muncul dengan konsep musik yang masih sama, paduan death metal yang cepat dengan blasting grind. Namun bedanya MISERY INDEX muncul dengan lebih matang. Inilah kelebihan yang selalu mereka miliki sejak sepuluh tahun lalu ‘mempercundangi‘ DYING FETUS dengan hampir semua personil keluar dari band tersebut untuk bersekongkol membentuk MISERY INDEX.
Sound yang dihasilkan di album ini lebih tebal dari album-album sebelumnya dan racikan Kurt Ballou sebagai produser sangat pantas diacungi jempol. ‘Embracing Extinction‘ muncul sebagai pembuka dan akan mengantarmu pada kepuasan.
Puncak pertama yang kurasakan adalah ketika di lagu ketiga, ‘The Carrion Call‘. Semua departemen sangat luar biasa dalam mengkomposisikan musik cadas terutama dominasi duet riff gitar Sparky Voyles dan Mark Kloeppel. Di bagian lain, bassist sekaligus vokalis Jason Netherton serta drummer Adam Jarvis juga melakukan hal yang luar biasa.
Lagu ketujuh ‘The Seventh Cavalry‘ bukanlah satu lagu cepat. Namun komposisinya tetap menarik dengan riffing ala band-band hardcore membawa MISERY INDEX tetap menyuguhkan bagian groovy.
Sekali lagi, sebenarnya album ini secara keseluruhan hampir sama dengan apa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Masih memainkan death metal dengan beberapa unsur grind dan groovy.
“Heirs To Thievery” semakin membawa MISERY INDEX ke level yang lebih tinggi. Jika kalian menyukai rilisan seperti “Traitors” maka yang satu ini juga wajib untuk dimiliki. Juga untuk para penggemar death metal sejati sangat direkomendasikan memiliki album ini.
Rasanya tak sabar menunggu band ini untuk manggung di negara ajaib Indonesia, meski hanya itu untuk Jakarta sekalipun.
Release : 11 Mei 2010
Origin : Maryland, USA
Style : Death Metal
Official Website : miseryindex.com
Streaming : myspace.com/miseryindex
Label : Relapse Records
Producer : Kurt Ballou
1. Embracing Extinction
2. Fed to the Wolves
3. The Carrion Call
4. Heirs to Thievery
5. The Spectator
6. The Illuminaught
7. The Seventh Cavalry
8. Plague of Objects
9. You Lose
10. Sleeping Giants
11. Day of the Dead
* Jason Netherton – Vokal & Bass
* Sparky Voyles – Gitar
* Mark Kloeppel – Gitar & Vokal
* Adam Jarvis – Drums
2010 – Heirs To Thievery
2008 – Traitors
2006 – Discordia
2003 – Retaliate
Kategori : death metal, relapse records
Bukan bicara soal sisi subjektif, namun mereka selalu menunjukkan peningkatan signifikan terutama di komposisi musik hingga beberapa bagian technical. Apalagi death metal asal Maryland tersebut seakan tak ingin terjamah pada kekomersilan musik yang dapat merubah ideologi band.
“Traitors” yang mereka rilis di tahun 2008 membuat aku menjadi lebih mencintai band ini dan sekarang dua tahun setelahnya, “Heirs To Thievery” muncul dengan konsep musik yang masih sama, paduan death metal yang cepat dengan blasting grind. Namun bedanya MISERY INDEX muncul dengan lebih matang. Inilah kelebihan yang selalu mereka miliki sejak sepuluh tahun lalu ‘mempercundangi‘ DYING FETUS dengan hampir semua personil keluar dari band tersebut untuk bersekongkol membentuk MISERY INDEX.
Sound yang dihasilkan di album ini lebih tebal dari album-album sebelumnya dan racikan Kurt Ballou sebagai produser sangat pantas diacungi jempol. ‘Embracing Extinction‘ muncul sebagai pembuka dan akan mengantarmu pada kepuasan.
Puncak pertama yang kurasakan adalah ketika di lagu ketiga, ‘The Carrion Call‘. Semua departemen sangat luar biasa dalam mengkomposisikan musik cadas terutama dominasi duet riff gitar Sparky Voyles dan Mark Kloeppel. Di bagian lain, bassist sekaligus vokalis Jason Netherton serta drummer Adam Jarvis juga melakukan hal yang luar biasa.
Lagu ketujuh ‘The Seventh Cavalry‘ bukanlah satu lagu cepat. Namun komposisinya tetap menarik dengan riffing ala band-band hardcore membawa MISERY INDEX tetap menyuguhkan bagian groovy.
Sekali lagi, sebenarnya album ini secara keseluruhan hampir sama dengan apa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Masih memainkan death metal dengan beberapa unsur grind dan groovy.
“Heirs To Thievery” semakin membawa MISERY INDEX ke level yang lebih tinggi. Jika kalian menyukai rilisan seperti “Traitors” maka yang satu ini juga wajib untuk dimiliki. Juga untuk para penggemar death metal sejati sangat direkomendasikan memiliki album ini.
Rasanya tak sabar menunggu band ini untuk manggung di negara ajaib Indonesia, meski hanya itu untuk Jakarta sekalipun.
Release : 11 Mei 2010
Origin : Maryland, USA
Style : Death Metal
Official Website : miseryindex.com
Streaming : myspace.com/miseryindex
Label : Relapse Records
Producer : Kurt Ballou
1. Embracing Extinction
2. Fed to the Wolves
3. The Carrion Call
4. Heirs to Thievery
5. The Spectator
6. The Illuminaught
7. The Seventh Cavalry
8. Plague of Objects
9. You Lose
10. Sleeping Giants
11. Day of the Dead
* Jason Netherton – Vokal & Bass
* Sparky Voyles – Gitar
* Mark Kloeppel – Gitar & Vokal
* Adam Jarvis – Drums
2010 – Heirs To Thievery
2008 – Traitors
2006 – Discordia
2003 – Retaliate
varg- Posts : 15
Points : 29
Reputation : 0
Join date : 15.06.10
Location : heaven in hell
Re: REVIEW ALBUM BARU DAN INFO-INFO SEPUTAR METAL
Tanggapan Kirk Hammet Tentang Rencana Tur “Empat Besar” Thrash Metal
METALLICA, SLAYER, MEGADETH dan ANTHRAX tak diragukan lagi keempat inilah pemuncak kokoh penganut thrash metal yang paling digemari dalam lebih dari satu dekade dan bagaimana jika keempat band besar tersebut disatukan dalam beberapa panggung dengan satu rangkaian tur? Gitaris METALLICA, Kirk Hammett memberi komentarnya ketika Artisan News Service melakukan sedikit interview saat menemuinya di konser tribute ke Les Paul di Iridium Jazz Club di kota New York.
“Ini akan menjadi waktu-waktu yang penuh dengan kesenangan. Seperti reuni klasik bagi kami dan juga pecinta heavy metal lainnya. Kami sangat interest untuk nongkrong dengan mereka dan mengulang beberapa kenangan lama. Aku pikir akan sangat menarik,” kata Hammett.
Sedangkan untuk rencana rilisan album baru, Kirk Hammett tidak memberi jawaban tentang sinyal rilisan album baru setelah “Death Magnetic”. “Kami belum punya rencana. Sekarang kami hanya konsentrasi dengan tur dan baru akan berakhir nanti di bulan November. Selain itu kami juga akan tampil di Australia sebelum berisitirahat,” katanya.
METALLICA, SLAYER, MEGADETH dan ANTHRAX tak diragukan lagi keempat inilah pemuncak kokoh penganut thrash metal yang paling digemari dalam lebih dari satu dekade dan bagaimana jika keempat band besar tersebut disatukan dalam beberapa panggung dengan satu rangkaian tur? Gitaris METALLICA, Kirk Hammett memberi komentarnya ketika Artisan News Service melakukan sedikit interview saat menemuinya di konser tribute ke Les Paul di Iridium Jazz Club di kota New York.
“Ini akan menjadi waktu-waktu yang penuh dengan kesenangan. Seperti reuni klasik bagi kami dan juga pecinta heavy metal lainnya. Kami sangat interest untuk nongkrong dengan mereka dan mengulang beberapa kenangan lama. Aku pikir akan sangat menarik,” kata Hammett.
Sedangkan untuk rencana rilisan album baru, Kirk Hammett tidak memberi jawaban tentang sinyal rilisan album baru setelah “Death Magnetic”. “Kami belum punya rencana. Sekarang kami hanya konsentrasi dengan tur dan baru akan berakhir nanti di bulan November. Selain itu kami juga akan tampil di Australia sebelum berisitirahat,” katanya.
varg- Posts : 15
Points : 29
Reputation : 0
Join date : 15.06.10
Location : heaven in hell
Re: REVIEW ALBUM BARU DAN INFO-INFO SEPUTAR METAL
ALL SHALL PERISH Umumkan Drummer Baru
Band deathcore ALL SHALL PERISH megumumkan drummer baru mereka kini diisi oleh Adam Pierce menggantikan Matt Kuykendall yang juga salah satu anggota asli band asal California tersebut. Adam Pierce sebelumnya adalah penggebuk untuk band metalcore SEA OF TREACHERY. Sementara itu gitaris Jason Richardson juga keluar dari ALL SHALL PERISH untuk bergabung ke band deathcore lainnya, BORN OF OSIRIS. Posisinya digantikan oleh Francesco Artusato.
“Mungkin sudah cukup lama kami tidak memberi kabar ke kalian dan untuk saat ini kami ingin memberi tahu kalau Adam Pierce (SEA OF TREACHERY) menjadi drummer baru kami. Ya ini memang artinya salah satu pembentuk band ini, Matt Kuykendall telah mengundurkan diri dari band namun kami masih tetap berteman. Mungkin beberapa diantara kalian juga tahu kalau gitaris utama Jason Richardson juga keluar dari band dan bergabung ke BORN OF OSIRIS. Dan sebagai penggantinya sekarang ada Francesco Artusato yang berasal dari daerah Treviso di Italia. Untuk sementara Artusato memang hanya menjadi gitaris untuk keperluan tour, namun kami belum tahu kedepannya apakah akan menjadi personil tetap untuk band ini atau tidak!,” sampai mereka seperti di blog Myspace band tersebut.
ALL SHALL PERISH terbentuk di tahun 2002 dan sejauh ini telah merilis tiga album. Rencananya band tersebut akan merilis album baru di bulan Desember nanti dibawah lisensi Nuclear Blast Records. Dengan keluarnya Matt Kuykendall, praktis gitaris Beniko Orum dan bassist Mike Tiner menjadi personil asli yang tersisa.
Kemesraan Jason Richardson hanya berlangsung setahun karena bergabung di ALL SHALL PERISH tahun lalu. Ketika itu posisinya menggantikan Chris Storey yang sempat beredar bersama SUFFOKATE.
Band deathcore ALL SHALL PERISH megumumkan drummer baru mereka kini diisi oleh Adam Pierce menggantikan Matt Kuykendall yang juga salah satu anggota asli band asal California tersebut. Adam Pierce sebelumnya adalah penggebuk untuk band metalcore SEA OF TREACHERY. Sementara itu gitaris Jason Richardson juga keluar dari ALL SHALL PERISH untuk bergabung ke band deathcore lainnya, BORN OF OSIRIS. Posisinya digantikan oleh Francesco Artusato.
“Mungkin sudah cukup lama kami tidak memberi kabar ke kalian dan untuk saat ini kami ingin memberi tahu kalau Adam Pierce (SEA OF TREACHERY) menjadi drummer baru kami. Ya ini memang artinya salah satu pembentuk band ini, Matt Kuykendall telah mengundurkan diri dari band namun kami masih tetap berteman. Mungkin beberapa diantara kalian juga tahu kalau gitaris utama Jason Richardson juga keluar dari band dan bergabung ke BORN OF OSIRIS. Dan sebagai penggantinya sekarang ada Francesco Artusato yang berasal dari daerah Treviso di Italia. Untuk sementara Artusato memang hanya menjadi gitaris untuk keperluan tour, namun kami belum tahu kedepannya apakah akan menjadi personil tetap untuk band ini atau tidak!,” sampai mereka seperti di blog Myspace band tersebut.
ALL SHALL PERISH terbentuk di tahun 2002 dan sejauh ini telah merilis tiga album. Rencananya band tersebut akan merilis album baru di bulan Desember nanti dibawah lisensi Nuclear Blast Records. Dengan keluarnya Matt Kuykendall, praktis gitaris Beniko Orum dan bassist Mike Tiner menjadi personil asli yang tersisa.
Kemesraan Jason Richardson hanya berlangsung setahun karena bergabung di ALL SHALL PERISH tahun lalu. Ketika itu posisinya menggantikan Chris Storey yang sempat beredar bersama SUFFOKATE.
varg- Posts : 15
Points : 29
Reputation : 0
Join date : 15.06.10
Location : heaven in hell
Metallica, Slayer, Megadeth, dan Anthrax akan tour bersama
Metallica, Slayer, Megadeth, dan Anthrax - "Big Four" thrash metal 1980-an - bermain bersama untuk pertama kalinya dalam sejarah (Rabu, 16 Juni) di festival Bemowo Sonisphere di Bandara Warsawa, Polandia.
setlist Megadeth untuk konser malam ini adalah sebagai berikut:
Holy Wars
Hangar 18
Take No Prisoners
Five Magics
Poison Was the Cure
Lucretia
Tornado of Souls
Dawn Patrol
Rust in Peace... Polaris
Head Crusher
Sweating Bullets
Symphony Of Destruction
Peace Sells
Komentar David Ellefson: "Baru saja menyelesaikan pertunjukan pertama kami 'Big Four' di sini, di Warsawa, Polandia.
"Cukup menakjubkan!
"Anthrax terdengar hebat dengan Joey Belladonna kembali pada vokal. Slayer melakukan hal yang biasa mereka menghancurkan tempat itu. Metallica mengambil panggung sekarang dan dengan sekitar 100.000 orang dalam konser itu flat-out mind-blowing dan besar berada di sini. Vibes yang besar antara kita semua dan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi band juga. "
Keempat band legendaris ini memulai pengahncuran dari gerakan bawah tanah thrash dan mendominasi dunia metal pada 1980-an, menjual jutaan rekaman dan packing bookset di seluruh dunia. keempat raksasa metal belum pernah berbagi panggung yang sama, meskipun permintaan dari fans mereka sangat besar.
penampilan kedua The Big Four" direncanakan di Sonisphere Swiss dua hari setelah konser Warsawa, dengan Sonisphere lebih menunjukkan menampilkan mengagumkan untuk diikuti.
The "Big Four" konser pada tanggal 22 Juni di Sofia, Bulgaria akan ditayangkan broadcast tv Amerika Serikat melalui siaran satelit, sebagai bagian dari festival Sonisphere, akan dikirim ke bioskop lebih dari 450 film di lebih dari 140 pasar di Amerika Serikat, bersama dengan kota-kota di Eropa, Kanada dan Amerika Latin.
Konser akan disiarkan ke bioskop dalam definisi tinggi. Siaran tunda direncanakan untuk Australia, Afrika Selatan dan Selandia Baru.
Lars "Metallica" Ulrich mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Siapa yang akan berpikir bahwa lebih dari 25 tahun setelah berdirinya, thrash" metal's Big Four 'akan tidak ada dan hanya masih berada di sekitar, menjadi lebih populer dari sebelumnya, bermain bersama-sama di stadion seluruh Eropa, dan di atas itu, datang ke sebuah gedung bioskop di dekat Anda dalam definisi tinggi (untuk yang lebih baik atau lebih buruk ??!!). Bring it on!"
setlist Megadeth untuk konser malam ini adalah sebagai berikut:
Holy Wars
Hangar 18
Take No Prisoners
Five Magics
Poison Was the Cure
Lucretia
Tornado of Souls
Dawn Patrol
Rust in Peace... Polaris
Head Crusher
Sweating Bullets
Symphony Of Destruction
Peace Sells
Komentar David Ellefson: "Baru saja menyelesaikan pertunjukan pertama kami 'Big Four' di sini, di Warsawa, Polandia.
"Cukup menakjubkan!
"Anthrax terdengar hebat dengan Joey Belladonna kembali pada vokal. Slayer melakukan hal yang biasa mereka menghancurkan tempat itu. Metallica mengambil panggung sekarang dan dengan sekitar 100.000 orang dalam konser itu flat-out mind-blowing dan besar berada di sini. Vibes yang besar antara kita semua dan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi band juga. "
Keempat band legendaris ini memulai pengahncuran dari gerakan bawah tanah thrash dan mendominasi dunia metal pada 1980-an, menjual jutaan rekaman dan packing bookset di seluruh dunia. keempat raksasa metal belum pernah berbagi panggung yang sama, meskipun permintaan dari fans mereka sangat besar.
penampilan kedua The Big Four" direncanakan di Sonisphere Swiss dua hari setelah konser Warsawa, dengan Sonisphere lebih menunjukkan menampilkan mengagumkan untuk diikuti.
The "Big Four" konser pada tanggal 22 Juni di Sofia, Bulgaria akan ditayangkan broadcast tv Amerika Serikat melalui siaran satelit, sebagai bagian dari festival Sonisphere, akan dikirim ke bioskop lebih dari 450 film di lebih dari 140 pasar di Amerika Serikat, bersama dengan kota-kota di Eropa, Kanada dan Amerika Latin.
Konser akan disiarkan ke bioskop dalam definisi tinggi. Siaran tunda direncanakan untuk Australia, Afrika Selatan dan Selandia Baru.
Lars "Metallica" Ulrich mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Siapa yang akan berpikir bahwa lebih dari 25 tahun setelah berdirinya, thrash" metal's Big Four 'akan tidak ada dan hanya masih berada di sekitar, menjadi lebih populer dari sebelumnya, bermain bersama-sama di stadion seluruh Eropa, dan di atas itu, datang ke sebuah gedung bioskop di dekat Anda dalam definisi tinggi (untuk yang lebih baik atau lebih buruk ??!!). Bring it on!"
varg- Posts : 15
Points : 29
Reputation : 0
Join date : 15.06.10
Location : heaven in hell
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik